Saturday, February 24, 2018

6 Langkah Mudah Membuat Perangkap Nyamuk Sederhana dari Barang Bekas



yamuk adalah salah satu jenis serangga yang makanannya adalah darah. Tapi jangan dibayangkan memakan darah seperti vampir di film-film. Ternyata, hanya nyamuk betina saja yang menghisap darah mangsanya. Nyamuk betina ini menghisap darah untuk memberi nutrisi pada telurnya. Telur-telur nyamuk ini membutuhkan protein dalam bentuk darah untuk berkembang.

Penyebab Gatal Saat Digigit Nyamuk

Nyamuk menemukan sasarannya berdasarkan gerak tubuh, suhu tubuh dan bau tubuh. Dengan cara ini, nyamuk akan menemukan sasarannya dengan tepat. Sewaktu nyamuk hinggap di tubuh mangsanya, nyamuk akan menempelkan mulutnya yang mirip sedotan panjang pada permukaan kulit.
Kemudian, nyamuk akan mengeluarkan semacam pisau yang akan merobek kulit korban maju mundur sampai menemukan urat darah. Setelah itu barulah darah akan dihisap. Dalam proses ini nyamuk akan mengeluarkan air liur yang mengandung antikoagulan yang berfungsi untuk mencegah pembekuan darah yang sedang dihisap.
Proses ini berlangsung dengan sangat cepat, seoalah-olah yang terjadi nyamuk hanya menusukkan jarum dan menghisap darah. Padahal dalam kenyataannya tidak begitu. Nyamuk membedah kulit kita seperti layaknya dokter bedah dengan akurat dan tepat. Setelah kenyang, nyamuk akan mencabut mulutnya yang seperti sedotan lalu terbang.

Air liur nyamuk yang tertinggal pada kulit korban inilah yang akan merangsang tubuh seolah-olah ada benda asing yang mengganggu. Lalu terjadilah proses  yang dikenal dengan alergi, dan sebagai respon dari tubuh, kulit akan bentol dan terasa gatal.


Cara Membuat Perangkap Nyamuk
Seiring dengan perkembangan zaman, kini banyak sekali penangkal nyamuk dan pengusir nyamuk yang bisa kita temukan di berbagai warung atau minimarket terdekat. Mulai dari obat nyamuk bakar, lotion anti nyamuk, sampai dengan semprotan ant nyamuk. Bahkan ada juga pengusir nyamuk yang berbentuk elektrik.
Namun, kali ini kita tidak akan membuat pengusir nyamuk atau alat penangkap nyamuk seperti yang disebutkan di atas. Yang akan kita buat adalah perangkap nyamuk yang terbuat dari alat dan abahan yang mudah kita temukan di sekitar.
Yuk, mari kita simak pembahasan cara membuat perangkap nyamuk lalami sebagai berikut :

1. Siapkan Botol Plastik

gambar-1-ok
Siapkan botol plastik ukuran sedang atau besar. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, gunakan botol ukuran besar saja. Pastikan botol yang akan digunakan sudah kosong dan kering, tidak berisi air.
Potong menjadi dua bagian, posisi potongan kira-kira 1/3 bagian dari atas. Botol bagian bawah nantinya akan digunakan sebagai wadah cairan gula dan potongan atas akan digunakan sebagai pintu masuk perangkap secara terbalik.

2. Buat Larutan Gula

gambar-2-ok
Cara menangkap nyamuk kali ini akan memanfaatkan CO2 buatan. Hal ini dikarenakan, nyamuk suka dengan CO2. Larutan gula ini nantinya akan digunakan sebagai bahan utama untuk cairan fermentasi CO2.
Buat larutan gula dengan komposisi 50 gram gula (bisa gula pasir atau gula merah) dan air sebanyak 200 ml. Aduk larutan sampai merata.

3. Masukkan Larutan Gula ke dalam Botol

gambar-3-ok
Masukkan larutan gula yang telah kita buat tadi kedalam 2/3 bagian botol yang sudah kita potong sebelumnya. Perlu diperhatikan, isi larutan tidak boleh terlalu penuh karena sebagiannya harus kosong untuk jalan masuk nyamuk berupa 1/3 potongan botol lainnya (potongan atas).
Pastikan botol yang digunakan adalah botol yang bisa berdiri tegak. Supaya larutan didalamnya tidak tumpah.
Perangkap nyamuk ini termasuk salah satuperangkap yang cukup murah dan mudah dibuat. Apalagi dengan memanfaatkan botol-botol bekas yang sudah tidak dipakai. Hal ini bisa mengurangi tumpukan sampah yang ada di sekitar.

4. Campurkan Ragi pada Cairan Gula

gambar-4-ok
Biarkan larutan gula ini dingin. Kemudian tambahkan ragi bubuk pada bagian atas larutan sebanyak 1 gram tanpa diaduk. Biarkan begitu saja. Ini adalah salah satu cara mengusir nyamuk dengan ragi.
Larutan gula yang sudah ditaburi dengan ragi ini akan bereaksi dan menghasilkan karbondioksida (CO2) yang akan menarik perhatian nyamuk untuk menghinggapinya.

5. Tutup dan Isolasi

gambar-5-ok
Setelah larutan gula ditaburi dengan bubuk ragi, perangkap nyamuk siap dirakit secara keseluruhan. Potongan botol bagian atas dirakit seperti pada gambar (posisi terbalik). Kemudian diisolasi agar merekat dan tidak copot.
Bungkus botol perangkap nyamuk ini dengan sesuatu yang berwarna hitam. Bisa menggunakan kresek hitam atau sejenisnya. Namun, yang perlu diperhatikan adalah bagian atas botol ini tidak bolah ditutupi karena berfungsi sebagai pintu masuk perangkap nyamuk.

6. Siap Digunakan

gambar-6-ok
Perangkap nyamuk siap digunakan. Letakkan di sudut ruangan dan jangan sampai kehujanan. Ingat, cairan di dalam botol ini tidak boleh sampai menyentuh ujung botol perangkap nyamuk. Supaya nyamuk bisa masuk.
Lakukan kontrol secara berkala perangkap nyamuk tersebut. Kontrol berkala ini bisa dilakukan setiap 10-14 hari sekali secara rutin. Bongkar botol dan keluarkan nyamuk yang sudah terperangkap beserta cairannya.
Sebelum mengganti cairan yang baru, bersihkan secara merata botol yang akan digunakan sebagai jebakan nyamuk tadi.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, perangkap nyamuk yang dibuat jangan cuma satu buah. Lebih baik, sekali buat perangkap nyamuk ini, dibuat sebanyak minimal 4 buah perangkap. Dengan membuat banyak perangkap nyamuk sekali waktu, akan memudahkan kontrol dan pembuatan cairan.
Jadi sekali waktu, kita bisa membuat 4 sampai 6 perangkap nyamuk. Dan perangkap nyamuk ini bisa ditempatkan diberbagai sudut ruangan yang ada di dalam rumah.

Menggunakan Perangkap Nyamuk

Setelah perangkap nyamuk selesai dibuat. Selanjutnya lakukan langkah-langkah berikut untuk menggunakannya.

1. Letakkan Perangkap Nyamuk pada Permukaan yang Kuat di Dekat Nyamuk

perangkap-nyamuk-dari-botol
Jika terdapat ruangan yang dipenuhi dengan nyamuk atau bisa dikatakan sebagai pusat nyamuk, sebaiknya perangkap diletakkan di tempat tersebut. Letakkan pada permukaan yang kuat seperti lantai atau meja. Tempatkan di pojokan ruangan supaya jauh dari lalu lintas manusia sehingga perangkap nyamuk ini tidak akan tersandung dan tumpah.

2. Perhatikan ketika botol telah penuh dengan serangga yang mati atau tidak efektif

perangkap-nyamuk-dari-botol-belas
Pada akhirnya perangkap ini akan dipenuhi oleh nyamuk yang terperangkap di dalamnya.  Kamu perlu membersihkannya secara berkala. Walaupun nyamuk yang terperangkap masih sedikit, perangkap ini pun tetap harus dibersihkan dan diganti dengan cairan yang baru karena setelah beberapa hari ragi dan larutan gula yang ada sudah tidak efektif lagi untuk menarik perhatian nyamuk.
Oleh karena itu, perlu dijadwalkan secara rutin supaya tidak telat dalam mengganti cairan dan membersihkan perangkap nyamuk ini.

3. Ganti larutan ragi dan gula jika diperlukan


larutan-perangkap-nyamuk-dari-botol bagi kamu yang menggunakan perangkap nyamuk seperti ini. Karena perangkap ini bisa digunakan secara berulang kali. Hanya dengan membongkar botol dan membersihkannya, kemudian mengganti cairan gula ragi yang baru. Setelah cairan diganti dengan yang baru, perangkap siap dirakit ulang dan selanjutnya ditempatkan di tempat seperti biasanya.
loading...
Load disqus comments

0 comments