Thursday, March 1, 2018

Harta Karun di Gunung Srawet


Gunung Srawet yang dikabarkan \\\'dijual\\\' ke investor memang berlimpah potensi. Dari potensi wisata alam hingga kandungan mineralnya. Konon, tanah Gunung Srawet yang berada di Desa Kebondalem Kecamatan Bangorejo Banyuwangi ini juga memiliki kandungan emas.

Dahulu, gunung tersebut merupakan tempat wisata paling populer di wilayah Banyuwangi selatan. Selain dipenuhi rindang pepohonan nan lebat, pengunjung dapat menjumpai kawanan kera dan rusa. Gua kelelawar yang posisinya menyerupai sumur berdiameter 50 cm juga menjadi daya tarik tersendiri.

Dari puncaknya, yang berada di ketinggian 500 meter diatas permukaan laut (dpl), pengunjung dapat melihat hamparan hijau sawah yang membentang luas. Jika pandangan mata dialihkan ke arah selatan, akan nampak laut selatan. Pemandangan alam yang sedap dipandang itu dapat dinikmati secara gratis.

Tak sulit untuk mencapai puncak Gunung Srawet. Akses kendaraan terutama roda dua sangatlah mudah. Pengunjung dapat menempuhnya dari berbagai sudut. Gunung yang diyakini berdaya magis ini berdiri persis di tengah Desa Kebondalem dan berdekatan dengan jalan provinsi antara Desa Jajag-Pesanggaran.

\\\"Biasanya hari minggu yang ramai, siapa saja boleh mendakinya, asal tidak berniat jahat,\\\" jelas Eko, warga Dusun Gunungsari Desa Kebondalem pada detiksurabaya.com, Jumat (30\/10\/2009).

Gunung ini pula pernah menjadi ajang wisata tahunan, yakni lomba lintas gunung. Bahkan di setiap pelaksanaannya, peserta dari luar kabupaten banyak yang berpartisipasi. Sayang hal itu tinggal cerita saja. Sudah puluhan tahun Gunung Srawet ditinggalkan pengunjung lantaran tak terurus.

Kandungan Emas

Konon, dibalik pemandangannya yang indah. Gunung Srawet menyimpan kandungan emas. Sebelum adanya penambangan emas liar di kawasan Gunung Tumpang Pitu, Kampung 56 Dusun Wringin Agung Desa\/Kecamatan Pesanggaran. Tempat inilah yang terlebih dahulu digali.

\\\"Sebelum tumpang pitu, sebetulnya penggalian emas pernah terjadi di Gunung Srawet, sekitar tahun 1999,\\\" jelas seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Emas yang didapatkan tak jauh berbeda dengan yang ada di Gunung Tumpang Pitu. Yakni berupa bulir emas seukuran batu pasir. Entah mengapa, penggalian emas tersebut akhirnya berhenti dengan sendirinya. Namun yang pasti, Gunung Srawet adalah kawasan hutan lindung yang diawasi oleh Pemerintah Desa Kebondalem melalui peraturan desanya.

\\\"Gunung Srawet itu hutan lindung yang kami jaga. Ada Perdesnya,\\\" jelas Kepala Desa Kebondalem Iksan saat ditemui di rumahnya.
loading...
Load disqus comments

0 comments